Meeting You was a Coincindence

Genre: Romance, Friendship

Cast : Elaine JKT48, Bambam GOT7
Length: One shot
Author: Shimazaki_P

Hari itu adalah hari pertama seorang perempuan datang ke Korea. Datang? Kalian pasti bertanya2 kenapa dia “Datang” ke Korea? Karena perempuan ini bukan dari Korea. Dia dari Indonesia. Wajahnya terlihat sedikit lugu karena dia memakai kacamata dan tidak memakai make-up. Rambutnya digerai yang panjangnya kira2 sepundak. Ia belum terlalu bisa bahasa Korea sehingga dan berusaha membaca petunjuk peta yang dibawanya. Sambil menggaruk2 kepala, perempuan yang memakai skinny jeans hitam dan hoddie berwarna biru gelap. Ia membawa kopernya dan berjalan menuju tempat bus.

“Aduuuuh, ini di mana sih?” katanya sedikit kesal dengan bahasa Indonesia. Perempuan itu bernama Elaine. Tingginya sekitar 150-an cm yang diukur pendek bagi orang Korea umumnya. Elaine direkrut oleh salah satu perusahaan besar di Korea atas transfernya dari idol group di Jakarta. Namun untuk tingkat pembelajaran bahasa Korea nya belum lancar. Dia melihat handphonenya yang menunjukan pk.11.30 dan tanpa disadari ia menabrak seseorang yang membawa minuman dan minuman itu tumpah.

“Maaf! Eh… Aduh bahasa Koreanya apa yah… uhm, joesonghabnida!” katanya dengan lugu.

(note: English italic=Korea) “Hey! Be careful of where you’re looking at!” kata orang yang menabraknya.

“I’m really sorry! I didn’t see you there.” kata Elaine meskipun tidak begitu lancar. Elaine melihat wajah orang itu yang wajahnya tidak seperti orang Korea. Pipinya tembem dan rambutnya pirang dengan sedikit highlight.

“Can’t you see my drink fell? Now you have to buy a new one for me!” katanya dengan emosi. Elaine tidak begitu mengerti maksud si pria ini. Tetapi dia mengerti sedikit bahwa sepertinya ia harus mengganti rugi. Ia mengambil dompet dari kantongnya dan mengeluarkan sejumlah uang dan memberikan padanya tetapi pria itu menolak dan meminta Elaine untuk langsung membelinya. Dengan rasa amarah Elaine membentaknya.

“Hey! It’s just a drink! Why are you so mad? Gak tau diri dasar!” katanya setengah Korea dan setengah Indonesia. Pria itu mendengar kata2 Elaine dan mengetahui bahwa dia bukan orang Korea.

“What?” Tanya si pria itu. Elaine sadar bahwa Ia telah berbicara dengan bahasa Indonesia.

“You know what? I don’t want to pay for your drink! I’m busy. Annyeong!” kata Elaine sambil tersenyum dan pergi meninggalkan pria itu.

“Hey! Come back here!” teriak pria itu tetapi Elaine hanya diam dan melanjutkan jalannya.

“Tuh orang kenapa sih? Aneh banget! Udah mau digantiin, eh pake syarat2 gak jelas!” katanya dengan kesal dan berjalan keluar dari airport dan mencari bus yang akan menjemputnya. Ada sebuah bus yang tertulis dengan jelas ‘JYP Entertainment’ dia langsung menghampiri bus itu dan bertanya soal perusahaan tsb. Dan benar bahwa perusahaan itu adalah tempat Elaine akan bekerja. Ya, dia direkrut oleh JYP untuk suatu project. Ia menaiki bus itu dengan rasa tenang karena akhirnya ia menemukannya. Iya duduk dan mulai mendengar beragai music mulai dari western, kpop, jpop sampai akhirnya tiba di perusahaan yang dinanti2 yaitu JYP Entertainment. Selain perusahaan, JYP Entertainment juga menyediakan dorm untuk para trainee. Elaine terkejut melihat perusahaan yang begitu besar. Seperti trainee yang biasa ia menemui JYP pd-nim terlebih dahulu untuk mengambil jadwal.

“Today, we will be having a new trainee for SEO48. She’s not from Korea, she is from Indonesia. Her transfer as a JKT48 member is still in a secret until we announced the new group before their debut.” Kata Park JinYoung seorang CEO dari JYP entertainment. “So for now, your dating ban doesn’t work.” Kata JYP yang menandakan dia boleh pacaran selama namanya belum tersebut di daftar grup SEO48.

“Elaine, today you’ll have a little tour around JYP bulding, but because I’m a little bit busy, some of your sunbaenims will help.” Kata JYP. Dan pada saat itu datanglah 7 orang laki2 yang mengunjungi ruang JYP. “Boys! Come here! Which one of you is not busy? I need a tour guide for her.” kata JYP sambil menunjuk Elaine. Ke-7 lelaki itu menengok pada Elaine dan pada saat itu salah satu dari mereka langsung menunjuk tangan. “I’ll do it!” kata lelaki itu. “Good, since you’re not from Korea too, maybe it’ll help. Now, for the rest of you go rest, it must be tired from the plane ride.” Kata JYP. Lelaki itu menarik tangan Elaine yang membuatnya sedikit shock. Elaine bukan shock karena dari melamun tiba2 ditarik tangannya, tetapi karena dia mengetahui lelaki itu.

“You again?” kata Elaine.

“Well, it looks like you’re a new trainee here. I’ll take you around, if you buy me a drink.” Kata lelaki itu dengan senyuman iseng.

“I’ll ask Park PD-nim for another tour guide.” Kata Elaine tapi tangannya ditahan oleh lelaki itu.

“Everyone is busy, I’m only the available one, or you want me to leave you here? You won’t even know where the toilet is.” Kata lelaki itu. Elaine berfikir sejenak dan memang betul ia tidak tau letak toilet.

“Fine! Just one drink!” kata Elaine yang membuat lelaki itu tersenyum.

“I’m BamBam by the way.” Katanya.

“Weird name. You’re not from Korea?” Tanya Elaine.

“I’m from Thailand. And you are?” Tanya Bambam sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

“Elaine imnida.” Katanya sambil berjalan mengelilingi JYP building.

“Now that we’re done, let’s go buy some drinks!” kata Bambam. Mereka masuk ke suatu took Bubble tea dan Elaine yang membayar minumannya.

“Ah~ kamsahamnida!” kata Bambam dengan puas dan Elaine hanya bisa meminum bubble tea nya dengan cemberut.

“By the way, you should call me oppa.” Kata BamBam. Elaine melihat Bambam dengan aneh, ia tau bahwa oppa adalah panggilan perempuan untuk kakak laki-laki yang lebih tua atau panggilan sayang dari perempuan.

“What if I don’t want to?” Tanya Elaine.

“It’s not polite then, I’m your sunbaenim remember?” kata Bambam.

“How old are you anyway? What line are you from?” Tanya Elaine karena ia tau usia di Korea berbeda dengan di Indonesia.

“97Liner!” kata Bambam dengan Bangga.

“Pfft… bwhahahahahaha! And you want me to call you oppa?” kata Elaine sambil tertawa terbahak-bahak.

“Why are you laughing? What line are you from?” Tanya Bambam.

“96Line! That’s a ‘noona’ for you!” kata Elaine dengan senyuman bangga.

Tapi ada satu hal yang tidak diketahui Elaine soal Bambam. Ia justru menyukai perempuan yang lebih tua dengan tubuh munil yang sangat cocok dengan Elaine. Hal ini membuat Bambam semakin tertarik kepadanya.

“Well, my drink is over. I need to go now, I have practice.” Kata Elaine lalu meninggalkan bambam.

“I want you… I need you… I love you…”

Latihan pertama Elaine adalah lagu Heavy Rotation dengan gerakan dan melody yang enerjik. Bambam melihat dari belakang. Got7 tidak memiliki jadwal hari ini jadi ia bisa kemana saja. Dan ia memilih untuk melihat Elaine.

“You’re doing it wrong!” kata Bambam.

“You again? What do you know about this song?” Tanya Elaine.

“Your body is stiff.” Kata Bambam. “I’ll teach you a dance where you can make your body less stiff.” Kata Bambam dan ia mulai menyetel lagu.

Nan niga joha… nan niga joha…

Dan mulai menggoyangkan pundaknya. “Just follow this dance!” kata Bambam. Elaine tiba2 tertawa karena berpendapat bahwa lagu dan gerakannya lucu.

“Stop laughing!” kata Bambam tapi Elaine terus tertawa. Hingga akhirnya Bambam harus menghampirinya dan menutup mulutnya. Elaine berusaha untuk melepas tetapi sulit. Dia mendapat akal dan menjilat tangan Bambam. “Yaah!!” teriak Bambam.

“It’s your fault for doing that to me!” teriak Elaine sambil memeletkan lidah. Mereka bercanda-canda dan berlatih bersama seharian.

~

“Where were you?” Tanya JB sebagai leader GOT7.

“I was practicing, and tour guiding the girl that PD-nim told me to.” Answered BamBam back.

“But you didn’t practice with us.” Kata Yugyeom.

“But I did practice.” Jawab BamBam sambil sedikit tertawa.

“Fine, but don’t do it again.” kata jr selaku eomma di group itu.

“By the way, how old is she? Is she fun?” Tanya Jackson.

“She’s a year older than me, like youngjae hyung and yes, she is fun.” Kata BamBam dengan wajah senang.

“Awww, it looks like our BamBam is in love.” Kata Mark.

“Hyung!!” kata BamBam dengan kesal.

Seminggu sudah lewat dan BamBam jarang sekali berinteraksi dengan Elaine dikarenakan perbedaan letak latihan dan kesibukan GOT7 dalam latihan comeback-nya. Tapi suatu saat BamBam yang memiliki waktu luang menyempatkan diri untuk dating ke ruang latihan Elaine dan melihat bagaimana prosesnya. Ia melihat Elaine sedang berlatih bersama beberapa orang dengan irama yang lumayan catchy.

Aitakatta… Aitakatta…

Dan ketika latihan itu selesai dan Elaine sudah mengucapkan terima kasih pada guru dan saat keluar dari ruangan itu tiba2…

“Boo!” Bambam mengagetkan Elaine, yang membuat dia lompat sedikit.

“What are you doing here?!?!?!” Tanya Elaine dengan kesal.

“I wanna see how you did today, and you turned out better than I thought.” Kata Bambam. “You want to go somewhere?” Tanya Bambam.

“Are you sure? I’m just a trainee and you’re having a comeback right now.” Kata Elaine.

“You’re right…” kata Bambam dengan wajah sedih.

“If you want to go, then I have an idea.” Elaine kemudian menarik tangan Bambam dan membawanya ke took assesoris yang letaknya dekat JYP building. Dia membeli sebuah topi, dan kacamata yang sedikit culun untuk dipakai Bambam hingga Bambam terlihat sedikit asing di mata penggemarnya.

“So, you bought this so we can walk together?” kata Bambam dengan wajah iseng yang sedikit gombal.

“You wanna go or not?” kata Elaine sedikit marah.

“Nee, noona mianhee.” Kata Bambam dengan nada bercanda dan menarik Elaine untuk berjalan sedikit. Mereka pergi ke sebuah arcade untuk bermain beberapa game. Di sana Bambam melihat bahwa Elaine bukan tipe perempuan yang feminism, dia mengalahkan Bambam dalam beberapa game, saat tembak-menembak, balapan, basket, dan saat itu Bambam merasakan seuatu yang special dari Elaine. Mereka mengakhiri game dengan permainan mengambl boneka. Elaine melihat ada boneka bebek.

“Bebek, aku suka bebek!!!” kata Elaine.

“Mwo?” Tanya Bambam yang tidak mengerti bahasa Indonesia.

“Sorry, I like ducks, they’re cute.” Kata Elaine. “I have to get that doll.” Katanya dengan penuh semangat. Ia berusaha dengan pelan pelan dan yakin bahwa ia akan mendapatkannya, tetapi ia gagal. Satu permainan ini adalah permainan yang ia gagal. Ia mencoba lagi dan lagi, tetapi tetap gagal.

“Elaine, you know, I can buy you one.” Kata Bambam.

“No, I want the one that I could take myself.” kata Elaine dengan penuh ambisi. Tetapi koin pun sudah habis dan ia tidak mendapatkan boneka itu.

~

Elaine duduk di bangku depan arcade, kacamatanya masih terpasang dan dengan ponytailnya yang sedikit berantakan karena latihan, ia tertunduk karena ingin sekali mendapat boneka bebek itu. Ia merasa ada yang dingin di pipinya, saat ia menoleh, sesorang dengan topi dan kacamata yang masih dipakainya sejak tadi siang adalah Bambam yang membawa soda yang baru saja dibeli. Elaine menerima soda itu.

“Gomawo…” katanya sambil meminum soda itu.

“Still sad because of the duck?” Tanya Bambam.

“Well… maybe…” kata Elaine.

“It’s just a doll, don’t be too sad.” Kata Bambam.

“It’s not just an ordinary duck! Don’t mess with ducks!!” kata Elaine sedikit kesal. “Let’s just go home now, we need to rest.”

Keesokan harinya, Elaine bangun di dorm JYP seperti biasa, belum ada yang menemani, karena SEO48 masih dalam proses. Ia berjalan ke dapur untuk membuat sereal. Tiba2 ada bel berbunyi. “Siapa sih yang dating pagi2 gini?” katanya dengan kesal. Ia membuka pintu dan tidak ada siapa-siapa, hanya ada boneka di lantai. Boneka bebek yang kemarin tidak ia capai, ada di sana. Dengan kaget ia mengambil bonek itu. Terdapat kartu yang terikat di boneka itu.

Sorry,

I hope you liked it. It wasn’t that hard, you’re just no skilled enough in this game :p

<3 뱀뱀

Tertulis dengan bahasa Inggris, dan sedikit hangul yang terbaca ‘BamBam’ di akhir.hal ini membuat Elaine tersenyum dan meneteskan air mata, karena belum pernah ada orang yang meminta maaf sepertinya. Elaine segera mempersiapkan diri untuk pergi ke tempat latihan dan berterima kasih kepada Bambam. Sayangnya saat itu Bambam sedang pergi ke berbagai music station. Elaine berlatih dan berlatih, tapi pikirannya tidak habis dari Bambam.

Bambam di sisi lain sedang bergalau karena dia tidak bisa bertemu Elaine dan sibuk dengan tugasnya sebagai member GOT7.

Seminggu berlalu

Dua minggu berlalu.

“I’m finally free!” kata Bambam dan ia segera berkunjung ke tempat latihan Trainee, tetapi Elaine tidak kunjung muncul.

“Bambam, what are you doing here?” Tanya JYP PD-nim.

“Uhm, I wanted to see the trainees.”

“But there’s no practice today. Wait, don’t tell me you’re searching for Elaine?” Tanya JYP.

“Uhm…”

“She went back to Jakarta, she’s on the way now.” Kata JYP yang sejenak membuat Bambam shock.

“What?!?!”

“You like her right? I think she likes you too, she told me to give this to you.” Kata JYP sambil memberikan boneka bebek kepadanya. Boneka itu lebih besar dari yang diberikan Bambam. Tertulis sura kecil dengan hangul yang tidak begitu bagus.

Thank you for the duck!

Good luck for your comeback!

And I finally get the doll, and an even bigger one!

Elaine~

“If you like her, go get her! I already got a taxi.”

“Thank you PD-nim!” kata Bambam lalu berlari ke taxi itu. Ia berlari dan berlari mencari Elaine. Akhirnya ketemu dan ia menepuk punggungnya.

“Bambam?” Tanya Elaine dengan shock. “What are you doing here?”

“I’m searching for you, please don’t go.” Kata Bambam.

“I won’t” kata Elaine lalu memeluk Bambam. “I’ll go for a week to finish some document back in Indonesia, I’ll be back here again, didn’t JYP nim told you?” said Elaine.

“What?!?! Aish that Hyung!” spontan Elaine tertawa dan Bambam hanya bisa diam. Elaine sedang memegang suatu minuman dan memberikannya kepada Bambam.

“This is your drink, and I’ll see you next week! Wait for me! and thanks for the duck!” kata Elaine lalu melambaikan tangan.

The end~

Request by : jktelaine

ini ada boneka bebeknya~